Daftar Isi
Optimis Wall Street
Serius bro, ada satu orang di Wall Street yang selalu lihat sisi positifnya. Dia bilang kita harus sabar karena Trump pengen pasar saham naik. Bayangin aja, hari ini disebut "liberation" Wednesday, tapi jangan harap ketidakpastian tarif bakal berakhir begitu saja. Nah, siapa dia? Dia adalah Tom Lee, co-founder dan kepala riset di Fundstrat. Dia yakin Trump pengen pasar saham naik, dan dia punya beberapa alasan buat itu. Penasaran kan?
Trump Pengen Pasar Saham Naik
Trump dan Pasar Saham
Tom Lee bilang, kalo kamu mikir Trump nggak peduli sama pasar saham, kamu salah Besar. Bulan lalu, Trump bilang dia "nggak bisa nonton pasar saham" karena fokus bangun negara yang kuat. Tapi, Lee lihat ada tanda-tanda "Trump put" muncul, artinya pemerintah mungkin bakal ubah kebijakan kalo pasar saham turun terlalu drastis. Lee yakin Trump pengen pasar naik buat validasi negosiasi tarif yang agak kasar. Dia juga bilang, White House khawatir rencana tarif mereka bisa gagal, dan ada laporan Politico yang ngomongin siapa yang bakal disalahin kalo terjadi.
Alasan Lain Trump Pengen Pasar Naik
Kenapa Trump Pengen Pasar Naik?
Lee juga bilang, Trump pengen pasar naik karena dukungan publik mulai menurun menurut beberapa polling. Survei konsumen dan manufaktur juga lemah, dan tarif disalahin. Kalo pasar saham crash, bisa jadi resesi yang mahal, butuh stimulus fiskal besar buat pulih. Perusahaan AS juga butuh pasar modal yang "ramah" buat dukung aktivitas onshoring dari tarif, kata Lee. Dia pernah bener tebak S&P 500 di 2023 dan hampir bener lagi di 2024. Prediksi dia buat 2025, S&P 500 bakal tutup di 6,600.
Keadaan Pasar Hari Ini
Keadaan Pasar Hari Ini
Losses buat saham AS makin dalam waktu trading mulai, yield Treasury turun, dan emas naik. Data dari MarketWatch. Tesla ngomong mereka kirim lebih dari 336,000 kendaraan di kuartal pertama, turun dari 387,000 tahun lalu dan di bawah estimasi analis. Penjualan Tesla di China turun lebih dari 11%. Saham mereka turun lebih dari 4%. Payroll sektor swasta tumbuh lebih besar dari ekspektasi 155,000 di Maret. Pesanan barang tahan lama dan pesanan pabrik bakal keluar jam 10 pagi. Saham Newsmax, outlet TV sayap kanan, sedang istirahat setelah naik 2,230% di dua hari trading pertama. Senator Demokrat Cory Booker dari New Jersey ngomong selama 25 jam dalam pidato rekor di Senat buat protes undang-undang Trump yang luas. China batasi perusahaan investasi di AS karena ketegangan meningkat. Kesalahan uang terbesar orang di usia 20an adalah nggak nabung buat pensiun, kata influencer keuangan Kyla Scanlon. Strategis di Société Générale bilang dua pertiga penurunan S&P 500 karena pandangan AI. Mereka tunjuk chart yang nambah poin ke S&P 500 berkat AI, yang awal tahun mereka hitung 700. Mereka sekarang ekspektasi setidaknya setengah premium ini hilang, ngurangin 350 poin dari indeks. Bank turunkan target S&P 500 buat 2025 dari 6,750 ke 6,400, karena jeda "American exceptionalism" yang bakal bertahan sampai saham teknologi cari driver pertumbuhan baru buat ganti AI.
Penutup
Penutup
Jadi, intinya, Tom Lee yakin Trump pengen pasar saham naik dan ada beberapa alasan kuat buat itu. Tapi, keadaan pasar hari ini agak berantakan, dengan saham turun dan yield Treasury turun. Nggak nyangka ya, situasi bisa berubah cepet banget. Nah, kalo kamu investor, apa yang bakal kamu lakuin? Sabar kayak yang disarankan Lee, atau ambil tindakan lain? Buat aku pribadi, aku bakal tetap waspada dan nggak terlalu terbawa emosi.
Sumber inspirasi: Yahoo Finance
powered by jamterbang.com