G-Rebels: Game Pertarungan Udara Sci-Fi yang Bikin Penasaran

Awalnya, Serius Bro, Nyoba Game Ini Bikin Ketagihan

Selama ini, gue udah sering main game pertarungan udara, dari zaman Sublogic Flight Simulator sampe Microsoft Flight Simulator. Jadi, waktu dikasih kesempatan nyoba G-Rebels, gue langsung excited. Game ini gabungin beberapa hal yang gue suka banget: penerbangan, Blade Runner, dan gameplay yang flexible. Tapi, meskipun penuh potensi, gue rasa masih perlu disempurnakan nih.

Mengendalikan Skyblade di Langit Kota Futuristik

Di G-Rebels, ceritanya setelah bencana iklim menghancurkan sebagian besar dunia. Kamu jadi anggota salah satu faksi yang menerbangkan pesawat bersenjata bernama Skyblade di antara gedung pencakar langit di kota ala Blade Runner. Sayangnya, mengendalikan Skyblade ini justru Lebih menyita waktu daripada seru. Terkadang, justru membosankan.

Petualangan Membosankan di Kota yang Seharusnya Menarik

Masalahnya, kontrol dan kemampuan kendaraan tidak sesuai dengan gaya mengarungi lembah yang super seru. Desain misi yang ada pun membuat pengalaman mu jadi kurang memuaskan. Mulai dari escort duties yang membosankan sampai tantangan waypoint berbatas waktu. Jadi, sebenernya, ceritanya keren, tapi realisasi di dalam gamenya masih butuh banyak perbaikan.

Penutup: Masih Ada Peluang, Tapi Belum Berhasil Menyatu

Walau ada kekurangan, aspek penembakan di G-Rebels terasa sangat bagus. Penggemar game penerbangan pasti bakal familiar dengan mode dasar seperti tembakan jarak dekat dan sistem peluru kendali. Tapi, kontrol dan HUD di kapalmu bisa bikin bingung. Kesimpulannya, G-Rebels masih perlu banyak pembenahan buat jadi game yang memikat. Tapi, gue yakin, dengan kerja keras tim pengembang, game ini bakal jadi sesuatu yang bakal bikin ketagihan.

Sumber inspirasi: IGN