Mojang Menolak Menggunakan Kecerdasan Buatan Generatif, Lebih Memilih Kreativitas Manusia
Mojang, pengembang Minecraft, tidak berencana untuk menggunakan kecerdasan buatan generatif dalam proses pengembangan gamenya. Mereka lebih memilih sentuhan manusia yang telah membuat Minecraft menjadi game terlaris sepanjang masa dengan penjualan mencapai 300 juta kopi. Para direktur permainan Minecraft Vanilla, Agnes Larsson dan Ingela Garneij, menegaskan pentingnya kreativitas manusia dalam menciptakan game mereka. Mereka yakin bahwa keberadaan manusia dalam proses kreatif adalah kunci keberhasilan Minecraft dan tidak ada rencana untuk mengubah pendekatan tersebut. Perusahaan terus memperbarui dan memperluas game asli mereka, dengan update grafis baru yang akan segera dirilis. Terlepas dari usianya yang sudah mencapai 16 tahun, Minecraft tetap menjadi salah satu game terpopuler dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Generative AI tidak akan menyusup ke dalam dunia Minecraft yang luas.

Sumber inspirasi: IGN

powered by jamterbang.com