Tech Companies dan Dukungan DEI: Siapa yang Tetap Komitmen dan Siapa yang Mundur?
Pembuka: Banyak yang mulai nge-cut program-program DEI nih serius banget! Trump sampai sebenernya bikin executive order yang ngelarang DEI di pemerintahannya, loh. Dan kekacauan yang disebabkan oleh kebijakan anti-keberagaman ini udah mulai menyebar ke perusahaan-perusahaan teknologi. Gak nyangka kan?
Amazon, Apple, Google: Apa Kabar dengan DEI?
Amazon masih nunjukin komitmennya soal keberagaman, tapi ada bocoran kalau mereka mulai menutup program-program DEI yang dianggap 'usang'. Apple masih konsisten nih dalam budaya inklusivitas mereka, dan para pemegang saham menolak proposal dari kelompok konservatif yang mau ngehapus kebijakan DEI dari perusahaan. Google, di sisi lain, sedang menghilangkan target perekrutan keberagaman dan mengkaji ulang inisiatif DEI-nya.
Uber, Oracle, Tesla: Berbalik Arah?
Uber udah melepas sejumlah insentif yang Terkait dengan kemajuan keberagaman perusahaannya. Oracle tetap mempertahankan halaman "Kultur dan Inklusi" Untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keberagaman. Sementara Tesla, yang CEO-nya sangat vokal menentang DEI, pernah menghilangkan sebagian besar penjelasan keberagaman dari laporan 10-K mereka.
Penutup: Jadi, meskipun beberapa perusahaan teknologi mulai melonggarkan komitmen DEI-nya, masih ada juga yang tetap pada jalurnya. Kalau kamu kepo soal perkembangan keberagaman di dunia teknologi, pasti bakal penasaran gimana upaya-upaya perusahaan-perusahaan ini berlanjut. Stay tuned!
Sumber inspirasi: TechCrunch
powered by jamterbang.com