OpenAI Kerap Ditolak, Ini Kisah Serius Pengalaman Researcher!

Ditulis pada 2025-04-27 04:15:09 oleh jamterbang Team

Ditolak Green Card Gara-Gara Masalah Paperwork

OpenAI Kerap Ditolak, Ini Kisah Serius Pengalaman Researcher! - openai 1

Seorang researcher OpenAI, Kai Chen, dari Kanada harus meninggalkan AS setelah pengajuan green card-nya ditolak. Menurut Noam Brown, ilmuwan utama di OpenAI, keputusan ini mengkhawatirkan karena Chen sangat berkontribusi dalam pengembangan GPT-4.5, salah satu model AI andalan perusahaan.

Hambatan Tinggi Bagi Bakat Asing di A.S.

OpenAI Kerap Ditolak, Ini Kisah Serius Pengalaman Researcher! - kerap 2

Chen, yang sudah tinggal di AS selama 12 tahun, harus melanjutkan pekerjaannya dari Vancouver sementara masalah ini diselamatkan. Kini, kebijakan imigrasi AS semakin mendiskriminasi, membuat bakat asing kesulitan untuk bekerja dan belajar di negara tersebut di bawah pemerintahan Trump.

Implikasi bagi Dunia AI dan Pentingnya Kebebasan Imigrasi

OpenAI, bersama dengan banyak laboratorium AI lainnya, sangat bergantung pada bakat peneliti asing untuk terus berkembang. Menurut data, sebagian besar startup AI terkemuka di AS didirikan oleh imigran, dan 70% mahasiswa pascasarjana di bidang terkait AI adalah siswa internasional.

Kesimpulan: Pentingnya Mendukung Bakat Asing di A.S.

Kisah penolakan green card Chen hanyalah satu dari banyak contoh bagaimana kebijakan imigrasi yang ketat dapat menghambat pertumbuhan industri AI AS. Untuk mempertahankan kepemimpinan di bidang ini, diperlukan perubahan kebijakan yang mendukung kedatangan dan pekerjaan imigran berbakat. Serius bro, tak terbayangkan jika kehilangan bakat-bakat terbaik ini!

Sumber inspirasi: TechCrunch

powered by jamterbang.com