Menabung Untuk Masa Depan: Kumpulin Kehamilan Secara Gratis dengan Cofertility

Bayangin deh, tiba-tiba lo ngerasa pengen nunda-nunda buat punya anak. Bukan karena lo males ngerawat anak, tapi mungkin karena karir lo yang sedang melesat atau mungkin juga karena pasangan hidup lo belum ketemu. Anyway, nunda punya anak bisa berdampak pada kesuburan lo, apalagi kalo lo udah memasuki usia 20-an dan awal 30-an! Nggak enak kan kalo nantinya susah buat hamil karena lo terlalu lama menunggu. Nah, biar nggak ngerasa deg-degan, coba deh pertimbangkan untuk nge-freeze telur lo!

Disaat Telur Menjadi Harapan

Bicara soal freeze egg, pasti yang terbayang adalah biaya yang mahal banget, mulai dari 10 ribu hingga 15 ribu dolar per cobaan. Harga segitu bikin banyak wanita jadi kepikiran, 'Gimana sih biar bisa sesuaiin keuangan?'. Nah, dari situ lah munculnya Cofertility, si startup yang mau bantu banget lo buat dapetin kesempatan nge-freeze egg secara gratis! Caranya? Gampang bro, lo tinggal sumbangin setengah dari telur yang berhasil didapatkan.

Membantu Orang Lain, Sambil Jaga Masa Depan

Gimana sih cerita di balik Cofertility? Jadi, pendiri Cofertility, Lauren Makler, dulu dihadapkan pada masalah kesehatan yang serius. Berkat pengalaman itu, dia pun kepikiran untuk bikin bisnis yang bisa nyambungin wanita muda yang mau simpen kesuburan mereka dengan orang-orang yang butuh sumbangan telur. Dengan program "Split" nya, Cofertility berhasil menyediakan telur-telur berkualitas bagi calon orangtua yang membutuhkan, dengan ratusan donor yang siap membantu.

Berakhir Bahagia, Tanpa Rasa Bersalah

Lo pasti mikir dong, kayak gimana sih cara kerja di Cofertility? Jadi, calon orangtua bakal nanggung biaya pengambilan telur dan koordinasi Cofertility, tanpa harus ngasih kompensasi ke donor telur. Dengan begitu, biaya yang harus dikeluarin jadi makin terjangkau! Lauren sendiri nggak mau menyebut Cofertility sebagai pasar online telur, tapi dia bilang kalo bisnisnya ini bisa banget jadi solusi buat banyak orang. Ya, intinya sih, nggak ada yang perlu malu deh buat jadi orangtua dengan bantuan donor telur. Gampang banget kan?

Dengan bantuan Cofertility, kini nunda punya anak nggak perlu bikin panik. Jangan takut buat masa depan, karena siapa tahu ada kesempatan menyumbang telur buat membantu orang lain, ya kan? Semoga info ini membantu banget, bro!

Sumber inspirasi: TechCrunch