Makin Keren: Jim Zemlin dan Pendekatan Portofolio di Proyek Linux Foundation

Dari Linux Kernel hingga Banyak Proyek Terbuka

Dari dulu Linux Foundation udah jauh banget dari sekadar mitra kernel Linux. Sekarang jadi payung raksasa buat ribuan proyek sumber terbuka, mulai dari infrastruktur cloud, keamanan, dompet digital, pencarian perusahaan, fintech, hingga peta. Baru-baru ini, OpenInfra Foundation termasuk dalam organisasi ini, bikin Linux Foundation semacam "foundation of foundations".

Jim Zemlin, Si Pemimpin Linux Foundation

Jim Zemlin ini udah ngelakuin banyak hal di Linux Foundation dalam dua dekade terakhir. Dari zaman mobile, cloud, sampe ke kecerdasan buatan. Dia punya strategi "portfolio approach" buat jaga banyak proyek berbeda, kayak cara perusahaan nge-diversifikasi produk biar nggak tergantung sama satu produk aja.

Fusi dengan OpenInfra Foundation

Gabungnya Linux Foundation dan OpenInfra Foundation udah ngebawa manfaat besar. Mereka bisa hadapi tantangan regulasi, risiko keamanan siber, sampe permasalahan hukum seputar Open source lebih efisien. Dengan bergabung, lebih gampang buat bersaing di era digital yang makin kompleks.

Linux Foundation: Jadi 'Reverse Venture Capitalist'

Linux Foundation bukan cuma beli proyek yang udah ada, tapi juga bikin proyek baru yang mengisi kebutuhan yang belum terpenuhi. Mereka ngeliat teknologi mana yang bisa berdampak besar di industri tertentu, trus berusaha bawa tim developer dan pemimpin yang tepat buat wujudin ide itu. Bedanya sama venture capitalist, mereka nggak cari untung tapi ngasih semua hasil riset dan pengembangan ke publik.

Kesimpulan: Linux Foundation dan Pentingnya Open Source

Linux Foundation, walau nggak cuma tentang Linux lagi, masih punya Daya tarik sendiri. Logo Linux Foundation masih jadi ikon positif buat masyarakat. Meski terus berkembang, ide Linux tetap simbol open source yang sukses.

Sumber inspirasi: TechCrunch