M&A di Dunia Teknologi Terdampak Oleh Ketidakpastian Global

Ditulis pada 2025-04-23 00:09:14 oleh jamterbang Team

Tarif Trump Menghentikan Kembali Pasar Merger dan Akuisisi Teknologi

Bayangin aja, sektor teknologi nggak selalu harus booming buat jadi tempat yang karib untuk merger dan akuisisi. Tapi gimana kalau kondisi pasar yang nggak pasti? Pertanyaan sulit, kan? Pasar modal venture sejak tahun 2022 sudah terasa suram dengan minimnya pendanaan dan keluaran dana. Namun, di awal 2025, ada harapan yang mengemuka. Valuasi Startup tahap lanjut mulai pulih, dan beberapa deal kuat memberi kesan bahwa pemulihan bisa dimulai. Tetapi sebelum semuanya bisa berjalan mulus, Donald Trump memutuskan untuk memberlakukan tarif besar-besaran terhadap hampir semua mitra dagang utama pada 2 April, yang menyebabkan harga saham perusahaan teknologi merosot.

M&A di Dunia Teknologi Terdampak Oleh Ketidakpastian Global - dunia 1

Kondisi Pasar dalam Ketidakpastian Terus Menerus

Tarif yang dikenakan Trump membuat kondisi pasar semakin tidak menentu. Menurut Stellar Tucker dari Truist Securities, outlook untuk tahun 2025 terlihat cukup lesu dan tak sesuai harapan banyak pihak. Ketidakpastian ini membuat banyak perusahaan besar yang merupakan akuisitor aktif terkena dampak langsung. Harga saham mereka turun, dan beberapa produk inti atau rantai pasokan bisa terpengaruh oleh tarif. Selain itu, masalah harga juga menjadi hambatan. Valuasi startup tahap lanjut yang sudah redup selama beberapa tahun terakhir membuat penentuan harga semakin tidak pasti. Perlu waktu lama untuk akhirnya bisa memutuskan nilai yang tepat sebuah perusahaan.

Harapan untuk Tahun 2025 Semakin Suram

Menurut Thomas Earnest dari firma hukum Mintz, perusahaan yang berusaha menjual diri tahun ini kemungkinan besar akan menghentikan usahanya. Ini kontras sekali dengan perkiraan Earnest hanya beberapa minggu sebelumnya yang memprediksi peningkatan aktivitas M&A. Tidak semua merger dan akuisisi didorong oleh peluang. Startup yang tidak bisa mendapatkan pendanaan untuk putaran selanjutnya kemungkinan akan terpaksa melakukan akuisisi, biasanya dengan valuasi lebih rendah. Perusahaan AI yang well-capitalized juga mungkin akan membeli perusahaan-perusahaan kecil. Dalam kaitan ini, OpenAI yang baru saja mengumpulkan pendanaan sebesar $40 miliar, disebut-sebut akan mengakuisisi startup pencipta AI bernama Windsurf dengan nilai $3 miliar.

Kesimpulan: Ketidakpastian Global Membayangi M&A

Kisah yang terjadi pada awal tahun 2025 membayangi aktivitas merger dan akuisisi untuk sisa tahun ini. Kondisi tidak stabil di awal April mungkin sudah cukup untuk menghentikan aktivitas M&A untuk sisa tahun ini, termasuk jika tarif kembali diberlakukan pada awal Juli. Kestabilan mungkin baru akan datang pada musim panas, yang umumnya merupakan periode ketidakaktifan. Kemudian menyusul musim gugur, kuartal keempat, dan periode libur akhir tahun. Hanya ada sedikit waktu tersisa bagi deal M&A yang kuat untuk terjadi.

Sumber inspirasi: TechCrunch

powered by jamterbang.com