Cuma Nyandak, Trump Dukung Batu Bara untuk Tenaga Pusat Data

Ditulis pada 2025-04-10 06:10:12 oleh jamterbang Team

Belum lama ini, President Donald Trump berencana menandatangani sebuah perintah eksekutif yang bakal mengangkat pamor batu bara yang sedang lesu, lho! Bakal ada perintah untuk mengkategorikan batu bara sebagai mineral penting, sambil mewajibkan beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara yang hampir ditutup tetap beroperasi. Waduh, nih, katanya sih biar bisa diproduksi listrik lebih banyak untuk memenuhi lonjakan permintaan pusat Data.

Cuma Nyandak, Trump Dukung Batu Bara untuk Tenaga Pusat Data - cuma 1

Meskipun mungkin ada penundaan penutupan sebagian pembangkit listrik, kemungkinan besar penurunan yang konsisten di sektor listrik batu bara nggak akan terhenti. Sejak tahun 2001, pangsa batu bara turun terus, dari 51% listrik negara dibuat dari batu bara, sampe sekarang cuma 15%. Udara bersih sih jadi faktor beberapa pembangkit tutup, tapi yang jadi pemicunya sebenarnya adalah gas alam yang murah banget. Sumber energi terbarukan kayak angin dan surya juga turut andil dalam penurunan tersebut, lho!

Burning coal is so last season, deh! Batu bara emang paling kotor buat bikin listrik. Frekuensi karbon dioksida yang dilepaskan lebih tinggi daripada bahan bakar fosil lainnya, dan asapnya penuh sama sulfur dioksida, oksida nitrogen, dan partikel halus. Hasilnya, berbagai masalah lingkungan dan kesehatan muncul, mulai dari hujan asam sampe penyakit jantung dan mungkin Parkinson. Nggak cuma itu, pembakaran batu bara juga melepas merkuri ke lingkungan yang kemudian mengendap di ikan dan hewan lainnya, akhirnya masuk ke tubuh manusia yang memakannya. Racun merkuri ini bisa menurunkan IQ dan menyebabkan cacat lahir, loh!

Jelasin dong, metallurgical coal juga jadi krusial Nih! Batu bara ini biasanya digunakan dalam produksi baja karena bisa bikin besi menjadi pig iron, bahan antara buat produksi baja. Walaupun teknik pembuatan baja ramah lingkungan mulai naik, tapi biasanya lebih mahal. Tapi, di sektor listrik, batu bara betul-betul terancam. Pembangkit listrik batu bara bakal bersaing ketat sama tenaga surya dan angin yang lebih murah dan terus makin murah. Lama kelamaan, nggak ada deh yang mau bangun pembangkit listrik batu bara baru untuk ngimbangin beban pusat data.

Kita nggak nyangka banget nih, Trump malah dukung batu bara dalam hal ini. Padahal udah jelas banget kalo batu bara bukan jawaban untuk masa depan yang bersih. Semoga aja ke depannya, kita bisa lebih bijak lagi dalam memilih sumber energi yang ramah lingkungan dan menjaga kesehatan masyarakat, ya! (Sumber inspirasi: TechCrunch)

powered by jamterbang.com