Cerita Anak Sekolah dengan 4.0 GPA yang Ditolak oleh 15 Universitas Top

Pecinta teknologi, bayangin aja nih ada anak sekolah yang punya nilai 4.0 GPA dan sukses banget bikin aplikasi Cal AI yang viral. Namanya Zach Yadegari. Tapi, serius bro, dia ditolak oleh 15 universitas top dari 18 yang dia daftar. Masalahnya, katanya, ada di esainya.

Zach bilang dia udah jual perusahaan Game web sebelumnya dengan harga $100,000, lho. Terus dia bikin Cal AI yang katanya bisa menghasilkan jutaan dollar dan udah di-download lebih dari 1 juta kali. Keren banget, kan?

Awalnya, Zach nggak mau kuliah. Dia pengen jadi entrepreneur sukses aja. Tapi setelah beberapa pengalaman di dunia nyata, dia kepikiran buat lanjut kuliah juga biar bisa belajar dari manusia, nggak cuma dari buku dan YouTube.

Sayangnya, meskipun punya nilai bagus dan prestasi nyata, dia ditolak sama Stanford, MIT, Harvard, Columbia, Princeton, Duke, dan lainnya. Cuma diterima di Georgia Tech, University of Texas, dan University of Miami. Banyak banget yang komentar soal esainya yang dianggap sombong. Ada juga yang kritik sistem penerimaan universitas.

Zach sendiri bilang dia masih mikirin langkah selanjutnya, tapi seneng juga sama tanggapan yang dia dapet dari postingan di media sosial. Dia sadar kalau sukses dalam bisnis bukanlah satu-satunya pencapaian hidupnya. Penting juga hubungan dan jadi bagian dari komunitas yang lebih besar.

Jadi, nggak cuma soal nilai dan prestasi, ya, temen-temen. Manusia itu butuh hubungan dan jadi bagian dari komunitas juga penting.

Sumber inspirasi: TechCrunch