Pernah dengar Project Kuiper dari Amazon? Nah, kabarnya nih, proyek ambisius yang ingin meluncurkan satelit ke orbit Bumi rendah untuk sambungin internet ke pengguna lagi nggak mulus jalan, bro. Menurut laporan Bloomberg, pesaing Starlinknya Elon Musk baru bisa menyelesaikan beberapa puluh satelit aja, parah!
Satelit-satelitnya Kuiper kayaknya harus ngebut produksinya nih, serius bro. Pasalnya, ada deadline dari pemerintah yang minta Amazon meluncurkan 1.600 satelit ke luar angkasa sebelum musim panas tahun depan. Padahal, Starlink udah punya sekitar 8.000 satelit di orbit dan lebih dari 5 juta pelanggan, lho. Jauh banget kan selisihnya?
Bayangin aja, selain masalah produksi yang terhambat, satelit-satelit Kuiper juga sering kesulitan naik pesawat luar angkasa gara-gara penundaan peluncuran roket, yang memang sering terjadi di industri antariksa. Ada peluncuran yang dijadwal ulang gara-gara cuaca, dan rencananya bakal dilakukan Minggu depan deh.
Nggak nyangka kan gimana susahnya jalanin proyek antariksa? Amazon kayaknya harus berusaha ekstra nih biar bisa ngikutin langkah Starlink, jangan sampai ketinggalan terlalu jauh.
Jadi, kesimpulannya, Project Kuiper Amazon masih harus mengejar ketertinggalan dari Starlink dalam hal produksi satelit. Semoga bisa segera mengejar ketertinggalan dan memberikan layanan internet kepada lebih banyak orang di seluruh dunia. Semangat, Amazon!
Sumber inspirasi: TechCrunch
powered by jamterbang.com