Boeing Kembali di Jalur Produksi yang 'Dinamis', Kata Pemasok Mesin Safran

Boeing, pesawat Amerika Serikat, kini kembali bergerak dengan pola produksi yang lebih dinamis setelah beberapa tahun kepastian yang mengelilingi kemunduran pesawat penumpang 737 MAX nya, ujar kepala produsen mesin serta pemasok utama Boeing, Safran, pada hari Kamis. Produksi pesawat sempit benchmark tersebut saat Ini hampir mencapai 38 pesawat per bulan, yang merupakan batas maksimal yang diberlakukan oleh regulator Amerika Serikat setelah insiden meledaknya baut pintu pada pesawat Alaska Airlines tahun lalu, kata CEO Safran, Olivier Andries, dalam pertemuan tahunan.

Boeing Mengembalikan Produksi 737 MAX ke Tingkatan 38 Pesawat Per Bulan

Wakil Presiden Kualitas Boeing Commercial Airplanes, Doug Ackerman, mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa perusahaan tersebut mengharapkan dapat menstabilkan produksi 737 MAX pada 38 pesawat per bulan dalam beberapa bulan mendatang. Safran bersama GE Aerospace, bekerja sama dalam perusahaan patungan CFM International, memproduksi mesin pesawat terlaris di dunia. Mesin LEAP CFM menggerakkan semua Boeing 737 MAX dan bersaing dengan Pratt & Whitney untuk kontrak maskapai penerbangan pada Airbus A320neo.

Optimisme Safran tentang Perkembangan Produksi Pesawat Boeing

Meskipun perspektif hati-hati dari salah satu perusahaan leasing terbesar di dunia pada Kamis, Safran tetap optimis mengenai kemajuan Boeing dalam memulihkan produksi pesawat. Safran menyatakan bahwa permintaan untuk layanan purna jual mesin pesawat meningkat sebagian karena keterlambatan dalam produksi pesawat baru, yang disebabkan oleh hambatan dalam rantai pasokan aerospatial.

Kesimpulan: Safran Optimis Mengenai Perkembangan Produksi Pesawat Boeing

Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa Safran optimis terhadap kemajuan Boeing dalam memulihkan produksi pesawat, meskipun adanya hambatan dalam rantai pasokan industri aerospatial. Dengan optimisme ini, diharapkan Boeing dapat kembali ke jalur yang stabil dan memproduksi pesawat dengan intensitas yang konsisten.

Sumber inspirasi: Yahoo Finance