'Bocah-Bocah Genit': Kelakuan iseng senior di Hanover Public Schools yang bikin heboh - Sebuah kelakuan iseng sesaat kemudian melintasi batas, saat Hanover Public Schools menghadapi senior prank yang berakhir buruk. Secara bersamaan, Kepala Sekolah Hanover High School, Matthew Mattos, dan Superintenden Matthew Ferron merilis pernyataan tentang kekacauan yang terjadi. Sekitar 90 siswa, diperkirakan semua senior angkatan 2025, masuk ke sekolah setelah jam belajar untuk melakukan senior prank mereka. Namun, sayangnya, para siswa ini melampaui batas dan aksi mereka berubah menjadi "kelakuan yang tidak pantas." "Tindakan yang diambil oleh para siswa ini tidak dewasa, tidak hormat, dan jauh dari kreativitas atau humor yang biasanya terkait dengan senior prank." Pada sekitar pukul 11 malam, polisi Hanover melihat aktivitas mencurigakan dari sekolah tinggi tersebut. Setelah memasuki gedung sekolah, mereka menemukan kekacauan yang besar. Tidak ada siswa di dalam gedung. Kepala sekolah pun diinformasikan.
Gedung Sekolah Berantakan
Sebagai hasil dari aksi iseng itu, tidak ada kerusakan permanen yang terjadi, tetapi administrator dan petugas sekolah harus membersihkan kekacauan besar, termasuk gulungan tisu toilet, konfeti, handuk kertas, dan plastik wrap. Para pejabat sekolah mengatakan bahwa bagian paling memakan waktu dari proses pembersihan melibatkan buah-buahan yang dihancurkan, yang sebagian besar adalah nanas yang berserakan di seluruh sekolah. "Saya jujur merasa muak ketika saya pertama kali masuk," kata Alexa Sawin, seorang siswi kelas 11 di Hanover High.
Permintaan Maaf Resmi
Para pengurus angkatan 2025 telah mengakui kejadian tersebut dan telah mengeluarkan permintaan maaf resmi. Mereka juga akan menanggung semua biaya yang terkait dengan lembur petugas kebersihan, layanan pembersihan profesional, atau barang-barang yang rusak yang ditemukan. "Meskipun tindakan mereka jelas tidak pantas, kami juga menyadari bahwa pemuda sering membuat kesalahan, dan momen ini merupakan kesempatan penting untuk belajar, berkembang, dan bertanggung jawab."
Sarana Belajar yang Mahal
"Pesan" ini merupakan kesempatan bagi para siswa untuk belajar dari kesalahan mereka. Mereka juga harus memiliki rasa hormat terhadap sekolah dan para guru mereka. Hal ini membutuhkan kerja sama kita semua untuk menjaga sarana belajar ini tetap dalam keadaan yang baik. Siswa kelas 2025 harus memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan belajar dari kesalahan tersebut. Namun, polisi Hanover masih menyelidiki untuk mengetahui identitas para pelaku, namun identitas dan tindakan disipliner mereka akan tetap dirahasiakan.
Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment
<img src="https://media.zenfs.com/en/wfxt_cox_articles_703/67307dec9aa82a4b1cc70b73e417f486" alt="'Bocah-Bocah Genit': Kelakuan iseng senior di Hanover Public Schools yang bikin heboh - Sebuah kelakuan iseng sesaat kemudian melintasi batas, saat Hanover Public Schools menghadapi senior prank yang berakhir buruk. Secara bersamaan, Kepala Sekolah Hanover High School, Matthew Mattos, dan Superintenden Matthew Ferron merilis pernyataan tentang kekacauan yang terjadi. Sekitar 90 siswa, diperkirakan semua senior angkatan 2025, masuk ke sekolah setelah jam belajar untuk melakukan senior prank mereka. Namun, sayangnya, para siswa ini melampaui batas dan aksi mereka berubah menjadi "kelakuan yang tidak pantas." "Tindakan yang diambil oleh para siswa ini tidak dewasa, tidak hormat, dan jauh dari kreativitas atau humor yang biasanya terkait dengan senior prank." Pada sekitar pukul 11 malam, polisi Hanover melihat aktivitas mencurigakan dari sekolah tinggi tersebut. Setelah memasuki gedung sekolah, mereka menemukan kekacauan yang besar. Tidak ada siswa di dalam gedung. Kepala sekolah pun diinformasikan. - Gambar Asli" style="max-width:100%;">
powered by jamterbang.com