BlackRock Proyek Pengambilalihan Pelabuhan Panama yang Dapat Membuat China Tidak Senang
Operasi pembelian oleh BlackRock CEO, Larry Fink yang melibatkan pelabuhan di Panama membuat Presiden Trump senang, tetapi hal ini dapat membuat Xi Jinping dari China tidak senang. CK Hutchison yang dikendalikan oleh keluarga milyarder Hong Kong, Li Ka-shing, tidak mencari persetujuan dari pemerintah China, mengakibatkan ketidakpuasan dari Beijing. Reaksi negatif muncul dari artikel dan komentar di surat kabar pro-Beijing menyebut CK Hutchison mengutamakan keuntungan daripada kepentingan nasional. Beberapa tanda ketidakpuasan juga muncul dari Beijing, dengan harapan menggunakan pelabuhan sebagai alat tawar-menawar dengan pemerintahan Trump.

Deal ini memperoleh perhatian serius dari Beijing, yang saat ini sedang memeriksa transaksi tersebut. Namun, BlackRock berharap untuk menyelesaikan kesepakatan sebelum tanggal 2 April. Jika kesepakatan ini gagal, saham BlackRock mungkin akan terdampak, tetapi ancaman yang lebih besar adalah pada kredibilitas grup infrastruktur mereka. Fink berargumen bahwa deal ini tidak hanya melibatkan pelabuhan Panama, tetapi juga 43 pelabuhan di 23 negara lainnya. Fink juga menjelaskan bahwa anak-anaknya salah mengartikan bahwa BlackRock membeli seluruh Kanal Panama.
Transaksi ini sebenarnya terdiri dari banyak pembelian port, dan dengan adanya tarif dan faktor lainnya, Fink percaya bahwa port-port ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan untuk BlackRock. Meskipun CK Hutchison tidak membahas kesepakatan pelabuhan dalam laporannya, Victor Li, ketua CK Hutchison dan putra dari Li Ka-shing, menyatakan bahwa lingkungan bisnis CK Hutchison tahun ini dapat menjadi "volatil dan tak terduga". Kesimpulannya, pembelian pelabuhan Panama oleh BlackRock merupakan sebuah kesepakatan yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dari China, namun merupakan kesempatan bisnis yang menjanjikan bagi BlackRock.
Sumber inspirasi: Yahoo Finance
powered by jamterbang.com