Begini Cara Sederhana Cegah Kanker Usus Menurut Ahli

Ditulis pada 2025-04-06 17:18:22 oleh jamterbang Team

Siapa yang nyangka, kanker usus bisa menyerang orang di bawah usia 50 tahun? Dr. James Kinross, seorang ahli bedah kanker usus, mengungkap bahwa perubahan pada mikroba di saluran pencernaan kita bisa jadi salah satu faktor penyebabnya. Belakangan ini, kasus kanker usus memang semakin merajalela di kalangan muda. Menurut Dr. Kinross, kebiasaan makan vegetarian adalah salah satu cara yang dia lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker usus. Menarik banget, kan?

Begini Cara Sederhana Cegah Kanker Usus Menurut Ahli - begini 1

Ternyata, mikroba di saluran pencernaan kita bisa berperan besar dalam risiko kanker usus. Dr. Kinross, seorang ahli bedah yang juga peneliti mikrobiom usus, mengungkapkan bahwa kondisi "krisis iklim internal" yang dialami oleh orang di negara-negara Barat bisa menjadi pemicu utamanya. Tapi tenang, "hadiah dari mikroba usus adalah kamu bisa mengubahnya," ungkap Dr. Kinross. Mikroba ini ternyata bisa kita adaptasi, lho.

Buat menurunkan risiko terkena kanker usus, yang merupakan penyakit kanker kedua terbanyak di AS, Dr. Kinross menjalani prinsip-prinsip makan sehat, termasuk menjalani pola makan vegetarian. Namun, menurut informasi sebelumnya dari BI, pola makan hanya satu bagian dari teka-teki risiko kanker usus. Faktor lingkungan seperti makanan olahan, penggunaan antibiotik yang membunuh bakteri usus, microplastics, dan paparan alam yang terbatas, diyakini membuat mikrobiom usus kita menjadi kurang beragam, sehingga kurang sehat dan tangguh.

Siapa sangka, ya, bahwa apa yang kita makan bisa berpengaruh besar terhadap risiko kanker usus? "Apa yang saya inginkan di usus saya adalah keberagaman," ujar Dr. Kinross. Mendengar ini jadi terinspirasi, gak sih? Penting banget bagi kita untuk makanan tinggi serat, entah itu dari buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, atau gandum utuh. Menurut penelitian, mikrobiom usus yang beragam dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan lho, termasuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Menuju makanan sehat, Dr. Kinross coba untuk memakan 30 gram serat makanan sehari, sesuai rekomendasi FDA. Dia selalu berusaha 'makan pelangi,' dengan memastikan piringnya penuh dengan makanan berwarna-warni dari tumbuhan, sehingga penuh nutrisi. Gak nyangka banget, ya, berbagai penelitian telah menemukan hubungan kuat antara mengonsumsi daging olahan dan merah dengan risiko kanker usus. Makanya, Dr. Kinross berusaha untuk mengikuti pola makan vegetarian sebisa mungkin.

Gimana cara lainnya untuk menjaga kesehatan usus? Menurut Dr. Kinross, makan makanan yang difermentasi seperti sauerkraut, kefir, dan kombucha bisa membantu meningkatkan keragaman mikrobiom usus. Penelitian dari Stanford University bahkan menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi difermentasi selama 10 minggu memiliki mikrobiom yang lebih beragam daripada yang mengonsumsi makanan tinggi serat.

Jadi, kesehatan kita di masa depan sangat tergantung pada apa yang kita makan sekarang, ya. "Mungkin kita nggak perlu semua jadi vegetarian, tapi menurutku, konsumsi daging betul-betul jadi salah satu permasalahan kita," papar Dr. Kinross, sambil merujuk pada lonjakan kasus kanker usus. Jadi, jangan lupa tambahkan makanan difermentasi ke dalam konsumsi harianmu, ya! Bayangin aja, kamu bisa bikin kimchi sendiri kayak anak Dr. Kinross, kan seru?

Jadi, gimana, tertarik untuk mencoba menjaga kesehatan usus dengan makanan sehat? Yuk, mulai dari sekarang! Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment.

Begini Cara Sederhana Cegah Kanker Usus Menurut Ahli - Gambar Asli

powered by jamterbang.com