Banyak Password Bocor di Dark Web dan Kenapa Jangan Diremehkan

Pernah nggak sih kepikiran bahwa data pribadi kita bisa jadi target empuk buat para cybercriminal? Wah, nggak cuma data-data besar aja yang jadi sasaran, tapi data dari setiap orang juga nggak luput dari incaran mereka, loh. Hayoo, serem juga ya. Jadi, ceritanya, ada infostealer malware yang kecil-kecilan tapi gesit banget, tuh. Mereka diam-diam nyolong password, data browser, dan token login dari perangkat kita sehari-hari. Baru-baru ini, laporan baru ngasih tau kita bahwa masalah ini udah sampe ke tingkat yang gak bisa dianggep enteng lagi, loh. Aktivitas infostealer ini naik 500% dalam setahun terakhir, mencuri lebih dari 1.7 miliar kredensial baru. Gimana nih, serius bro.

Eits, jangan kira ini cuma masalah sepele, ya. Tahun 2024 lalu, peneliti cybersecurity dari Fortinet ngeliat lonjakan drastis dalam data login yang dicuri dan dijual di dark web. Lebih dari 1.7 miliar kredensial diperoleh bukan dari breached lama, tapi dari infeksi aktif di perangkat pengguna. Nah, di balik masalah ini ada kelas malware yang disebut infostealers, yang dirancang khusus buat ngambil informasi sensitif kayak username, password, browser cookies, email logins, crypto wallets, dan session tokens. Serem, kan?

Tapi, jangan panik dulu! Di tengah Ancaman yang makin meningkat, kita bisa lakukan beberapa hal buat jaga data diri kita tetap aman. Nah, berikut adalah lima cara yang efektif buat melindungi informasi pribadi kita:

1. Gunakan manajer kata sandi: Biar gabisa digondol sama infostealers, lebih baik gunakan manajer kata sandi yang khusus buat nyimpen password kita.
2. Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA): Ini penting banget, lho! Biar data kita tetep aman meskipun password udah kecolongan.
3. Pakai antivirus dan jaga diri dari download dan tautan berbahaya: Jangan sembarangan download aplikasi atau klik link yang mencurigakan, ya.
4. Tetapkan pembaruan software: Jangan biarin software kita ketinggalan zaman, karena hacker suka memanfaatkannya untuk menyebarkan malware.
5. Pertimbangkan layanan penghapusan data pribadi: Biar data pribadi kita nggak tersebar di mana-mana, mending pakai layanan khusus yang bisa membantu.

Yup, itulah beberapa cara simpel buat menjaga data pribadi kita dari serangan cyber. Jangan anggep remeh, ya. Ingat, privasi itu mahal harganya. Jadi, kuncinya, tetap waspada dan pilih tindakan yang tepat demi keamanan informasi kita. Bayangin aja, daripada nyesel kemudian, mendingan preventif dari sekarang. Stay safe, gaes!

Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment