Pernah nggak sih ngerasa kesulitan konsentrasi saat ujian? Atau pengen performa lebih baik dalam olahraga? Pasti suka nyari solusi instan kan! Tapi tau nggak, obat-obatan tertentu sebenarnya bisa berdampak buruk bagi jantung kita. Menurut Dr. Evan Levine, seorang ahli jantung berpengalaman, salah satu obat yang sering diresepkan baik Untuk orang dewasa maupun anak-anak bisa jadi "racun" buat jantung.

Dr. Levine menyoroti obat stimulan yang sering diberikan kepada anak-anak untuk membantu mereka dalam ujian atau olahraga. Obat-obatan tersebut meningkatkan kadar norepinefrin dalam darah, yang dapat meningkatkan sedikit tekanan darah dan risiko aritmia. Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa pengguna obat ini, terutama mereka yang masih muda, memiliki risiko 57% lebih tinggi terkena masalah jantung daripada yang tidak mengonsumsinya.
Lebih mengkhawatirkan lagi, obat-obatan ini sering digunakan oleh banyak orang dari usia muda hingga dewasa, tanpa memperhatikan risiko yang sebenarnya. Bahkan, ada yang menggunakannya tanpa diagnosis ADHD, hanya untuk membantu mereka "fokus lebih baik pada ujian atau tampil lebih baik dalam olahraga." Padahal, ada opsi non-stimulan atau perawatan kesehatan mental yang lebih komprehensif yang sebenarnya lebih aman untuk jangka panjang.
Jadi, sekarang sudah saatnya kita lebih berhati-hati dalam menggunakan obat untuk ADHD, ya. Jangan terlalu bergantung pada pil-pil aja, tapi coba pertimbangkan opsi lain dan konsultasikan ke dokter dengan baik. Ingat, kesehatan jantung itu penting, jadi jangan main-main dengan obat-obatan tanpa pertimbangan yang matang. Yuk, jaga jantung dan tubuh kita dengan lebih baik!
Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment
powered by jamterbang.com