Apakah kamu tahu bahwa CEO Apollo Global Management, Marc Rowan, memiliki pandangan berbeda dengan Oracle of Omaha, Warren Buffett, tentang Tarif? Menarik, bukan? Rowan mengungkapkan pendapatnya saat diwawancarai oleh Yahoo Finance di Konferensi Global Milken Institute.

Tarif: Senjata atau Alat?
Menurut Rowan, ia tidak sepakat dengan Buffett yang menganggap tarif sebagai "senjata." Menurutnya, ada tarif yang cerdas dan ada tarif yang bodoh. Tarif hanyalah alat, bukan senjata. Rowan menegaskan bahwa tarif hanya akan menyebabkan penyesuaian tiba-tiba, bukan sebagai senjata politik.
Dampak Tarif pada Apollo Global Management
Meskipun hasil kuartal pertama Apollo mencerminkan kondisi pasar yang lebih volatile, perusahaan berhasil mendapatkan pendapatan dari pengelolaan aset asuransi sebesar $804 juta. Namun, keuntungan berdasarkan kinerja sebesar $14 juta yang diperoleh Apollo masih di bawah perkiraan. Rowan mengungkapkan bahwa ketidakpastian akibat tarif membuat orang enggan untuk berinvestasi, merekrut karyawan, atau melakukan langkah-langkah lain.
Tantangan di Masa Depan
Rowan menegaskan bahwa portofolio bisnis Apollo tidak hanya berfokus pada AS dan Eropa. Tarif mungkin bukan masalah besar, namun ketidakpastian yang diakibatkan oleh tarif dapat menghambat investasi dan pertumbuhan bisnis.
Kesimpulan
Terlepas dari perbedaan pandangan tentang tarif, Apollo Global Management tetap bertahan di tengah ketidakpastian pasar. Rowan menekankan bahwa penting untuk tetap tenang dan fokus pada keberlangsungan bisnis di tengah perubahan yang terjadi di pasar global.
Sumber inspirasi: Yahoo Finance
powered by jamterbang.com