Airbus memberikan gambaran mengenai teknologi untuk pesawat terbarunya, pengganti keluarga A320neo yang saat ini sukses terjual dan akan memasuki layanan dalam 10 hingga 15 tahun mendatang. Pesawat baru ini dijanjikan akan 20-30% lebih efisien daripada keluarga A320neo saat ini. Airbus dan NASA sedang mengembangkan konfigurasi baru yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 30%.

Pesawat Ini Akan Menjadi Evolusi, Bukan Revolusi
Pihak Airbus mengungkapkan bahwa pesawat baru ini akan menjadi evolusi daripada revolusi. Namun, Airbus tertarik dengan mesin open-fan yang sedang diteliti oleh CFM. Airbus ingin memastikan teknologi tersebut matang sebelum memasukkannya ke dalam desain pesawat.
Target Peluncuran Pesawat Baru
Airbus berencana untuk meluncurkan pesawat baru di paruh kedua dekade berikutnya. Perusahaan masih fokus pada pengembangan teknologi inovatif sebelum memulai proyek baru. Langkah Boeing yang dihambat oleh masalah keuangan juga menjadi pertimbangan.
Masa Depan Pesawat Airbus
Airbus sedang melakukan penelitian terbesar mereka dengan merancang sayap lipat ringan yang disebut 'Wing of Tomorrow' dan mempelajari material komposit baru. Mereka juga sedang mempertimbangkan peningkatan produksi pesawat baru hingga 100 unit per bulan.
Kesimpulan
Airbus masih dalam tahap eksplorasi untuk mengembangkan pesawat baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Mereka terus mencari inovasi teknologi yang dapat membawa mereka ke level yang lebih tinggi.
Sumber inspirasi: Yahoo Finance
powered by jamterbang.com