10 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Soal Asuransi Rumah

Siapa yang nyangka, harga asuransi rumah sekarang bisa bikin kantong bolong? Bukan karena bikin klaim aja ribet, tapi juga karena premi yang makin mahal dan kebijakan yang bikin pusing. Pengalaman Claire O'Connor, agen real estat di Los Angeles, adalah contoh nyata. Awalnya dia mikir, "rumah kita kok bisa kebakar? Kan harus banyak banget rumah yang kebakar dulu baru sampe rumah kita." Tapi dua bulan kemudian, rumahnya luluh lantak oleh api Palisades, di antara 4,700 rumah yang hancur total atau sebagian.

Proses klaim asuransi setelah kebakaran rumah O'Connor bukan cuma menyulitkan, tapi juga bikin stres. Sejumlah rumah tangga harus menunggu berbulan-bulan sambil ngurusin segudang persyaratan dan dokumen sebelum duit klaim bisa keluar. Belum lagi, pemilik rumah yang masih utuh juga ada masalah sendiri. Mereka dibiarkan sendiri ngurus biaya hidup, padahal rumah mereka bisa ditempati lagi.

Dan jangan pikir ini cuma masalah di California doang. Premi asuransi di Utah, Illinois, Arizona, dan Pennsylvania juga ikut melonjak tinggi. Bahkan, rata-rata premi asuransi rumah naik hingga 24% dari tahun 2019 sampai 2024, lebih tinggi dari laju inflasi 13%.

Gimana sih caranya biar bisa lebih hemat biaya asuransi rumah? Salah satunya, cek kondisi rumah kamu. Kalau rumah kamu punya atap dari bahan metal atau perlengkapan anti-kebakaran di sekitar rumah, bisa ngebantu turunin premi. Biar nggak bingung, konsultasikan sama broker asuransi yang paham betul apa yang dibutuhkan perusahaan asuransi.

Intinya, buat kamu yang lagi nyari rumah atau udah punya rumah, jangan lupa untuk cek kondisi rumah dan risiko yang ada sebelum beli. Karena, zaman sekarang, asuransi rumah udah nggak bisa dianggap remeh. Langkah preventif dari sekarang bisa ngebantu kamu hemat duit di masa depan.

Yuk, jaga rumah dan keluarga dengan baik, bro!

Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment