Siapa yang nggak kenal Will Smith, si aktor dan rapper super terkenal? Setelah skandal pukulan terkenalnya, Will kini berharap semuanya bisa dimaafkan. Dia akan merilis album pertamanya dalam 20 tahun, Based on a True Story, pada 28 Maret. Lagu-lagunya disebut sebagai "episode" dan termasuk kolaborasi dengan DJ Jazzy Jeff, putranya Jaden Smith, Teyana Taylor, dan lainnya. Will tampaknya ingin membawa kembali nuansa lama dengan gaya musiknya yang klasik. Selain itu, dia juga memanfaatkan media sosial untuk mendekatkan diri dengan para penggemar, terutama setelah skandal pukulan di Oscar.

Strategi Pemasaran Will Smith yang Klasik di Era Modern
Meskipun menghadapi kritik atas penampilannya di Oscar, Will memilih untuk kembali kepada akarnya dengan nostalgia dari era Fresh Prince of Bel Air. Dia bermain dengan citra lama untuk mengajak orang-orang kembali ke masa-masa yang lebih sederhana. Namun, apakah hal ini cukup untuk memenangkan kembali hati para penggemar yang mungkin merasa kecewa? Meski demikian, dia tetap optimis bahwa album barunya akan berhasil dan bahkan berencana untuk melakukan tur konser di luar Amerika sebagai persiapan.
Kesimpulan: Will Smith Menghadirkan Nostalgia dengan Sentuhan Modern
Akhirnya, apapun yang dilakukan Will Smith, baik itu di dunia musik, Film, atau media sosial, pasti selalu menarik perhatian. Meskipun beberapa skeptis atas strategi pemasarannya, Will tetap berusaha membawa kebahagiaan kepada para penggemar. Meski tantangan besar menanti, dia tidak akan menyerah begitu saja dan terus berusaha untuk memperbaiki citranya. Jadi, apakah kita siap untuk menyambut kembali kejayaan Will Smith? Hanya waktu yang akan menentukan. Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment.
powered by jamterbang.com