Mulai tahun 2024, istilah 'recesi pop' mulai mencuat kembali. Tapi malah bikin orang bertanya-tanya, apa sih rencananya? Kalau di flashback ke tahun 2008, lagi masa Great Recession, tapi eh malah muncul lagu-lagu dance-pop yang bikin semangat! Mulai dari Katy Perry, Lady Gaga, sampai Black Eyed Peas, semuanya ikutan nyumbang mood pesta ke dalam lagu-lagu mereka.
Kesha dan Lady Gaga, siapa sih yang nggak kenal mereka? Nah, mereka kini kembali merilis lagu-lagu baru yang mirip banget sama lagu-lagu rencananya. Kesha dengan lagu "Yippee-Ki-Yay" dan Lady Gaga dengan album "Mayhem" yang menghadirkan single "Abracadabra." Serius bro, tahun 2009-2012 memang jadi jaman emasnya musik 'recesi pop' nih!
Jadi apa sih sebenernya maksud dari 'recesi pop' ini? Ya, musik ini berfungsi sebagai pelarian dari realitas yang keras, yang bikin kita lupa diri. Lagu-lagu ini lebih fokus pada keasyikan di lantai dansa dan kenikmatan sonik tubuh. Kata Paula Harper dari University of Chicago sih, musik ini bikin kita pengen gesek-gesek ke kanan dan kiri aja!
Gimana hubungannya recession pop muncul lagi? Menurut Joe Bennett dari Berklee College of Music, banyak orang yang nostalgia sama lagu-lagu 'recesi pop' dari 15 tahun yang lalu. Mereka melihat jaman itu sebagai momen kesenangan yang mereka kangenin. Jadi, walaupun sekarang lagi resesi atau nggak, musik 'recesi pop' bisa jadi moodbooster banget!
Nah, semoga dengan kepopuleran 'recesi pop' ini, akan muncul lebih banyak musisi dance-pop baru yang bisa menghadirkan suasana yang sama. Jangan kaget kalau nanti lagu-lagu dance-pop jaman sekarang punya nuansa yang sedikit nihilistik. Intip aja nanti!
Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment
powered by jamterbang.com