Piper Rockelle: Meningkatnya Kebutuhan untuk Regulasi dalam Industri Social Medi

Piper Rockelle: Meningkatnya Kebutuhan untuk Regulasi dalam Industri Social Media

Piper Rockelle, seorang bintang media sosial yang terkenal sejak usia 9 tahun, kini berada di tengah sorotan atas kontroversi di balik keberhasilan viralnya. Dalam sebuah docuseries Netflix yang berjudul Bad Influence: The Dark Side of Kidfluencing, terungkap bagaimana ibunya dan manajernya, Tiffany Smith, menciptakan kerajaan media sosial di sekitar putrinya dengan melibatkan sekelompok aktor anak yang dikenal sebagai Squad.

Dalam docuseries tersebut, banyak masalah terungkap tentang perlakuan buruk yang dialami oleh anggota Squad di belakang layar, termasuk perlakuan emosional, fisik, dan bahkan seksual. Pasca YouTube mendemonetisasi akun Rockelle, berbagai kontroversi terus menerpanya, termasuk konten-konten yang dianggap memancing predator online.

Kisah yang terungkap dalam docuseries ini mengajarkan kita bahwa perlindungan terhadap anak-anak yang terlibat dalam industri ini sangatlah penting. Para ahli yang diwawancarai dalam docuseries mempertanyakan apakah influencer anak yang etis memang bisa terwujud. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan adanya regulasi dan undang-undang yang mengatur jam kerja serta melibatkan guru set di setiap produksi.

Orangtua berperan penting dalam menentukan apakah karir sebagai influencer cocok untuk anak-anak mereka. Seperti yang disampaikan oleh Rosher, "Orangtua adalah yang perlu menentukan, apakah ini sesuai untuk keluarga kami? Apakah saya sudah mempertimangkan segala hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjadikan anak saya sebagai figur publik?"

Bad Influence: The Dark Side of Kidfluencing memang memberikan sudut pandang yang menggugah tentang industri ini. Semoga, dengan berbagai kontroversi yang terungkap, kita bisa lebih bijak dalam melibatkan anak-anak dalam dunia media sosial.

Sumber inspirasi: Yahoo Entertainment