Mario Kart World: Mengapa Shigeru Miyamoto Tidak Muncul di Credits?

Kabar terbaru dari dunia Nintendo, para penggemarnya ternyata menemukan bahwa Shigeru Miyamoto, desainer terkenal di balik Mario, tidak muncul di daftar credits Mario Kart World. Ini tentu menjadi kejutan bagi banyak orang, mengingat Miyamoto selalu menjadi bagian penting dari banyak Game Nintendo di masa lalu.

Peran Miyamoto sebenarnya telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Setelah menjadi Creative Fellow di Nintendo pada tahun 2005, Miyamoto lebih banyak berada di posisi supervisory. Meskipun dahulu namanya selalu muncul di kredit banyak game, belakangan ini Miyamoto lebih sering muncul dalam konteks proyek-proyek di luar game Nintendo, seperti film Super Mario Bros. dan taman tema Super Nintendo World.

Sebelum peluncuran Nintendo Switch 2, Miyamoto terakhir tercatat dalam kredit game pada tahun 2024, sebagai Senior Supervisor untuk game spin-off Mario, Mario & Luigi: Brothership dan Princess Peach: Showtime! Meskipun ia juga tercatat sebagai Supervisor untuk Super Mario Bros. Wonder pada tahun 2023, game platformer besar terakhir dari Nintendo, tampaknya peran utama dalam pengembangan game tersebut dipegang oleh veteran Nintendo lainnya, Takashi Tezuka dan Shiro Mouri, sebagai produser dan direktur.

Jadi, walaupun Miyamoto sempat muncul di kredit Mario Kart 8 pada tahun 2014, tidak mengherankan jika Mario Kart World tidak mencantumkannya. Hal ini juga terjadi dalam spin-off Mario Kart Tour yang lebih baru. Selain Miyamoto, suara dari karakter-karakter seperti Princess Peach dan Toad, yang biasanya diisi oleh Samantha Kelly selama 18 tahun, juga tidak terdengar dalam Mario Kart World.

Jadi, walaupun Miyamoto tidak muncul di kredit Mario Kart World, ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. Peran dan fokus Miyamoto di Nintendo memang telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sejarah dan kontribusinya terhadap dunia gaming tetap tak terbantahkan. Kita tunggu saja inovasi-inovasi selanjutnya dari si jenius Miyamoto di masa yang akan datang.

Sumber inspirasi: IGN