Daftar Isi
Game Action-RPG yang Kacau Balau
Bro, bayangin deh kalau ChatGPT disuruh naro semua mekanik game action-RPG populer ke satu game aja. Pasti jadinya kayak Mandragora: Whispers of the Witch Tree deh, yang sayangnya jadi kurang fokus. Game 2D sidescroller ini ngambil konsep soulslikes, metroidvanias, platformers, dan lainnya, tapi sayangnya nggak bisa sukses banget di semua aspeknya.

Potensi yang Kurang Tersalurkan
Combat-nya sebenernya oke, tapi sayangnya musuh-musuhnya terlalu mudah ditebak gerakannya. Setting dan karakternya mulai menarik, tapi malah jadi klise di tengah jalan. Dan eksplorasi area lama dengan kemampuan baru cepet bosen karena map-nya terlalu dangkal.
Kelemahan dalam Cerita dan Karakter
Awalnya gw tertarik sama dunia gelap fantasy Mandragora, tapi sayangnya plotnya malah klise banget. Karakter-karakternya kayaknya menarik, tapi sayangnya inconsistent dan sering ngomong klise macam villain kuno.
Sistem Combat dan RPG yang Mampu Membawakan Keseruan
Combat yang dangkal jadi lebih menarik berkat skill trees dan mekanik RPG yang punya opsi Keren untuk membangun karakter sesuai keinginan. Pilihan beragam dari karakter classes, skill trees yang padat, dan sistem crafting yang dalam memberikan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan.
Kesimpulan
Meskipun Mandragora mencoba berbeda dengan gabungin gagasan-gagasan familiar, sayangnya game ini kurang mencapai hasil yang memuaskan. Combat yang monoton, plot klise, dan eksplorasi dangkal jadi faktor-faktor yang membuat game ini kurang memikat. Tapi, sistem RPG yang dalam dan opsi build yang keren bisa jadi daya tarik utama untuk pemain yang suka eksplorasi mekanik. Makanya, jangan kaget kalau mungkin game ini bisa bikin kalian penasaran, tapi jangan berharap terlalu banyak.
Sumber inspirasi: IGN

powered by jamterbang.com