Main Game Life Simulator inZOI: Eksplorasi Pengalaman Bermain Dewasa Pertama Kali
Kayaknya udah pada sering denger tentang game life simulator, kan? Gimana gaes, main game kayaknya cukup ngebantu kita buat ngasah kepekaan sosial dan emosi. Nah, baru-baru ini gue cobain nih main game life simulator yang namanya inZOI. Serius bro, game ini seru banget untuk dieksplorasi!

Karakter Kita: Bikin Zois dan Atur Kehidupannya
Gimana sih rasanya jadi seorang intern di AR Company? Di inZOI, lo nggak bakal merasa jadi Tuhan, tapi jadi intern yang mengatur kehidupan Zois alias warga di rumah-rumah yang berbeda. Lo bisa buat Zois dengan Berbagai karakter dan tujuan hidup, lalu biarkan mereka sekolah, kerja, pacaran, bahkan punya generasi Zois baru.
Karakter Unik: Bikin Zois dengan Ciri Khasnya Sendiri
Sebelum mulai bermain, lo bakal bikin karakter Zois lo sendiri. Mulai dari nama, usia, gender, sampai trait dan preferensi masing-masing Zois. Meskipun banyak pilihan trait dan preferensi, sayangnya Zois yang gue buat akhirnya terasa kurang unik, meskipun ada konflik dari trait dan preferensi yang berlawanan.
Editor Karakter: Tweak Wajah Zois Sesuai Selera
Gak cuma bikin karakter aja, lo juga bisa nih modifikasi tampilan wajah Zois sesuai yang lo suka. Mulai dari riasan, tanda luka, sampe gaya rambut dan warnanya bisa lo atur sesuai keinginan. System editor karakter inZOI emang juara banget, bikin gue betah berlama-lama di depan layar!
Menjadikan Rumah: Pilihan Tempat Tinggal di Bliss Bay dan Dowon
Ada dua lokasi tempat tinggal yang bisa lo pilih di inZOI, yaitu Bliss Bay dan Dowon. Keduanya punya pilihan rumah yang bisa lo atur sendiri, tapi sayangnya, suasana di kedua lokasi terasa kurang variatif dan terkadang terasa sepi. Meskipun ada referensi ke tempat-tempat nyata, atmosfer dunia inZOI kurang bermakna.
Mode Bangun: Bangun dan Atur Rumah Sesuai Selera
Selain karakter, lo juga bisa bangun dan atur rumah sesuai keinginan lo. Ada banyak pilihan bangunan, furnitur, dan dekorasi yang bisa lo pilih dan atur. Tapi sayangnya, UI yang kurang responsif kadang bikin gue kesulitan pasang barang atau memperluas ruangan.
Kesimpulan:inZOI, Game Life Simulator yang Menarik tapi Kurang Kisahnya
Krafton emang punya ide cemerlang dengan inZOI, tapi sayangnya, cukup banyak kekurangan yang membuat permainan terasa kurang bersatu. Meskipun ada beberapa fitur yang menyenangkan seperti sistem Karma, namun kurangnya kedalaman dalam mekanik permainan membuat inZOI terasa kurang bermakna.
Ada yang Bikin Penasaran? Ayo, mainin inZOI dan rasain serunya main game life simulator yang eksperimental ini. Siapa tau lo bisa nemu aspek yang belum gue bahas! Seru gaes!
Sumber inspirasi: IGN

powered by jamterbang.com