<pada hari ini terungkap bahwa co-CEO dari MindsEye, Mark Gerhard, mengklaim bahwa ada 'upaya bersama' dari beberapa pihak untuk 'menghancurkan game dan studio', bahkan ia juga menyarankan bahwa orang-orang dibayar atau menggunakan bot spam untuk memposting komentar negatif. Gerhard, yang menjadi co-CEO dari studio Build A Rocket Boy bersama Leslie Benzies, mantan kepala pengembangan Rockstar North tahun lalu, membuat klaim tersebut di Discord resmi MindsEye, yang mengundang berbagai respons terkejut dari penggemar. Tidak hanya itu, Gerhard juga menyebut bahwa terdapat upaya yang tidak mau melihat keberhasilan Leslie atau Build A Rocket Boy, yang sedang berusaha merusak game dan studio.
Pengguna Discord yang sudah lama menunjukkan kekhawatiran tentang MindsEye dan Build A Rocket Boy sebelumnya, merasa curiga bahwa mereka adalah target dari komentar Gerhard. Kalimat kontroversial Gerhard mulai beredar di media sosial dan online dan hingga saat ini belum ada bukti yang diberikan oleh Gerhard untuk mendukung klaimnya. Build A Rocket Boy dan penerbitnya, IO Interactive, juga Menolak memberikan komentar ketika dihubungi oleh IGN. Meski begitu, Build A Rocket Boy berencana untuk terus merilis konten premium baru setiap bulan setelah peluncuran MindsEye.
Di musim panas akan ada pembaruan komunitas, misi baru, di musim gugur akan ada mode pemain tunggal baru, multipemain, dan misi baru, dan di musim dingin akan ada pembaruan petualangan bebas dan misi baru. Pemilik premium pass akan mendapatkan misi tambahan dan paket baru sepanjang waktu. Dengan strategi ini, MindsEye diharapkan akan terus menghadirkan kejutan dan kegembiraan bagi para pemainnya selama bertahun-tahun ke depan. Wesley merupakan Direktur Berita di IGN.
Temukan dia di Twitter di @wyp100. Kamu bisa menghubungi Wesley di wesley_yinpoole@ign.com atau secara rahasia di wyp100@proton.me..
Sumber inspirasi: IGN
powered by jamterbang.com