Dua mantan manajer PR Nintendo menggambarkan harga Switch 2 dan Mario Kart World sebagai "momentum krisis yang sesungguhnya bagi Nintendo". Mereka merasa bahwa Nintendo telah kehilangan kesadaran konsumen yang dulu dimiliki, setelah pensiunnya bos NOA Reggie Fils-Aimé dan kehilangan tragis mantan kepala Nintendo Satoru Iwata. Para mantan staf komunikasi NOA kemudian berbicara tentang kegagalan Nintendo untuk mengatasi kekhawatiran harga, baik dengan pernyataan publik maupun dalam wawancara dengan pers. Mereka menyarankan bahwa tim komunikasi Nintendo akan merekomendasikan perusahaan untuk merilis pernyataan resmi, tetapi proses persetujuan akan menyulitkan, dengan banyak orang terlibat sebelum sampai ke bos Nintendo sekarang, Shuntaro Furukawa. Selain itu, Nintendo juga sudah lama tidak berbicara dengan komunitas atau pers, sehingga harus berurusan dengan situasi negatif ini sejak kebuntuan harga Nintendo 3DS pada tahun 2011. Menurut Ellis dan Yang, sekarang ada kekhawatiran bagi staf yang menangani stasiun demo di sesi hands-on Switch 2 yang bersifat publik. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Kita tunggu saja!
Sumber inspirasi: IGN

powered by jamterbang.com