Assassin's Creed Shadows Capai 2 Juta Pemain dalam 2 Hari Setelah Dirilis,

Assassin's Creed Shadows Capai 2 Juta Pemain dalam 2 Hari Setelah Dirilis, Ubisoft Mengatakan Telah Melampaui Peluncuran Origins dan Odyssey

Pengembang Game Ubisoft baru-baru ini mengumumkan pencapaian penting dalam jumlah pemain yang memainkan Assassin's Creed Shadows. Dalam postingan media sosial, Ubisoft mengatakan bahwa Shadows telah mencapai 2 juta pemain sejak dijual pada 20 Maret, meningkat dari 1 juta pada hari pertama. Jumlah ini sudah cukup untuk melampaui jumlah pemain pada peluncuran Assassin's Creed Origins dan Odyssey. Meskipun belum ada data penjualan resmi yang diumumkan, dapat diketahui bahwa Shadows merupakan game terlaris di Steam.

Memasuki akhir pekan pertama, Shadows berhasil menembus daftar 30 game yang paling banyak dimainkan di platform Valve dengan jumlah pemain bersamaan hampir 59 ribu pemain. Sebagai perbandingan, puncak pemain sekaligus sepanjang masa Origins adalah 41,551, sedangkan Odyssey mencapai 62,069. Dengan lonjakan pemain yang diharapkan terus meningkat, Shadows kemungkinan akan menjadi game paling banyak dimainkan di Steam.

Assassin's Creed Shadows juga menghadapi tekanan besar setelah serangkaian penundaan dan kegagalan penjualan game Star Wars Outlaws tahun lalu. Meskipun mengalami kontroversi di Jepang, Shadows mendapat ulasan positif dari para pemain di Steam dengan rating 'sangat positif' dan mendapatkan skor 8/10 dari IGN. Game ini dikatakan berhasil mengasah sistem yang sudah ada sehingga menjadi salah satu versi terbaik dari gaya dunia terbuka yang sudah dipoles selama satu dekade terakhir.

Dengan adanya pembaruan pada hari pertama game ini, Ubisoft merespons perhatian dari beberapa politisi Jepang terkait kuil dan candi dalam game tersebut. Meskipun demikian, Assassin's Creed Shadows terus diminati oleh pemain di seluruh dunia.

Sumber inspirasi: IGN