Japanese Ministry Warning: Penggunaan Suara dalam Generative AI tanpa Izin Bisa

Ditulis pada 2025-05-13 18:00:25 oleh jamterbang Team

Japanese Ministry Warning: Penggunaan Suara dalam Generative AI tanpa Izin Bisa Jadi Melanggar Hukum

Penggunaan Suara dalam Generative AI: Apa yang Harus Diketahui

Baru-baru ini, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) memberikan peringatan keras terkait penggunaan suara dalam Generative AI tanpa izin. METI mengungkapkan bahwa penggunaan suara dalam AI yang dilatih menggunakan suara seseorang tanpa izin dari orang tersebut, bisa jadi melanggar hukum.

Japanese Ministry Warning: Penggunaan Suara dalam Generative AI tanpa Izin Bisa Jadi Melanggar Hukum - japanese 1

Apa Sanksinya?

METI mengutip contoh seperti posting video lagu yang menggunakan AI yang dilatih dengan suara seseorang tanpa ijin dari orang tersebut, serta pembuatan dan penjualan jam alarm yang menggunakan suara AI berbasis pada pengisi suara atau Aktor layar tanpa izin mereka sebagai pelanggaran yang mungkin. Pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Persaingan Tidak Adil Jepang bisa berujung pada hukuman penjara hingga lima tahun, denda hingga 5 juta yen (sekitar US$34.000), atau keduanya.

Kesimpulan

Dalam kasus penggunaan AI tanpa ijin, METI menegaskan bahwa keputusan mengenai pelanggaran atau tidaknya harus dinilai secara individu. Penting bagi kita semua untuk menghormati hak-hak suara dan kehidupan para pengisi suara dengan menggunakan teknologi secara etis. Bayangkan jika suara kita diambil tanpa izin, pasti tidak enak kan? Jadi, mari kita bersama-sama mendukung inisiatif-inisiatif yang melindungi hak-hak para pengisi suara. Jangan lupa untuk selalu menghormati karya orang lain dan berbuat dengan baik di dunia digital ini.

Sumber inspirasi: Anime News Network

Japanese Ministry Warning: Penggunaan Suara dalam Generative AI tanpa Izin Bisa Jadi Melanggar Hukum - Gambar Asli

powered by jamterbang.com